Apple berencana membenamkan teknologi Near Field Communication (NFC) pada iPhone generasi berikut. Teknologi NFC ini akan mendukung transaksi elektronik yang tersedia dalam iOS e-wallet.
Mengutip laporan New York Times, Apple akan bekerja sama dengan Qualcomm untuk pemasangan cip NFC tersebut. Dengan teknologi NFC ini pengguna iPhone bisa memanfaatkan ponsel mereka sebagai dompet elektronik untuk keperluan transaksi.
Hal tersebut akan semakin memudahkan ratusan juta pelanggan iTunes dalam melakukan proses transaksi. Pengguna iPhone tinggal melekatkan ponselnya ke sebuah sensor NFC, memasukkan password Apple ID, dan seketika itu pembayaran dilakukan.
Rencana Apple ini tentu akan semakin memperluas penetrasi teknologi NFC. Saat ini ponsel cerdas yang menggunakan NFC kurang dari 10 persen. Dengan semakin banyaknya penggunaan NFC, diproyeksikan hingga tiga tahun ke depan lebih dari 50 persen ponsel cerdas sudah menggunakan NFC.
Selain Apple, Microsoft juga disebut-sebut akan menyediakan NFC pada ponsel Windows Phone yang akan diluncurkan pada 2012. Sepanjang 2011 cip NFC mulai banyak digunakan pada sejumlah ponsel seperti Samsung, HTC, Nokia, dan BlackBerry.
Namun ternyata penggunaan teknologi NFC ini masih membutuhkan banyak dukungan infrastruktur, seperti masalah standar spesifikasi NFC serta ketersediaan ekosistem dan operasi komersial untuk penggunaan NFC. Untuk mengatasi tak adanya standardisasi NFC, asosiasi GSM telah mendorong sebuah protokol SIM berbasis NFC.
Protokol ini mendapat dukungan dari 45 operator di seluruh dunia, termasuk AT & T dan Verizon, dua penyedia layanan nirkabel terbesar di Amerika.
Selain itu terdapat operator telekomunikasi seperti Orange, Vodafone, Telefonica, Deutsche Telekom, Korea Telecom, Bharti Airtel, China Mobile, dan China United Network Communications. "Ini memberi arah yang jelas bagi vendor handset dan pengembang aplikasi untuk pemanfaatan NFC," demikian bunyi laporan dari asosiasi GSM tersebut.
Sumber: Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar