Smartphone kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak hanya dari kalangan orang dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah ke atas, kini anak muda sekarang pun banyak yang menggunakannya.
Beragam golongan menggunakannya. Mulai dari nenek kakek, ayah ibu, orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi, para siswa-siswi SMP-SMA, bahkan anak SD.
Contoh SmartPhone yang marak masa kini adalah BlackBerry(BB). Segala jenis dari mereka, mulai dari yang primitif semisal Curve 8300, sampai versi canggih semisal Bold dan Onyx. BB menjadi trend tersendiri. Popularitas BB di kalangan anak remaja memang pesat luar biasa. Bak meteor yang jatuh ke bumi tak bisa dihalangi lagi. Terus melaju dahsyat dan banayk anak remaja yang menggunakannya.
Mengapa BB itu dijadikan Smartphone yang paling marak dikalangan remaja dan anak-anak? Ya….,karena BB itu canggih dan dapat diumpamakan sebagai laptop mungil yang fleksibel. Juga karena BB mewakili laptop dan gadget yang lainnya. Sebab itulah banyak para remaja memilih BB, singkatnya, mempermudah komunikasi, dan juga gengsi hehehehe. Hari gini nggak pakai BB, apa kata dunia???
Banyak pendapat dilontarkan anak remaja. Contohnya pendapat Caca siswa dari kelas 7D SMP Labschool jakarta yang sudah lama memakai BB. Dia merasa sangat dimudahkan dengan adanya BB. Caca sudah 1 tahun memakai BB sebagai alat komunikasi dan informasi. Sebagai pelajar ia memilih BlackBerry Javelin, “Gue ngerasain dengan bentuknya yang tidak terlalu besar dengan kamera 3,2 Mpix sangat cocok dengan gue banget”, ujar cewek manis berambut panjang ini. Harganya pun juga cocok dengan kantong Caca sekarang ini. Maklumlah masih ngarep dari ortu. Karena sekarang harga BB lumayan relatif murah bagi orang-orang yang tergolong setengah mampu atau biasa disebut menengah keatas.
Tetapi, ada dampak negatif dari BlackBerry loh! BB bisa membuat orang ketagihan, sehingga terlalu fokus dan berkonsentrasi dengan dunianya sendiri( BlackBerry-nya), sehingga kita menjadi semi-autis, kurang peduli, dan terfokus/berkonsentrasi dengan lingkungan sekitar di dunia nyata, serta jadi kurang berkonsentrasi dengan pelajarannya dan kewajiban-kewajiban yang semestinya dilakukan, serta yang lebih bahaya lagi, anak-anak remaja dapat membuka situs-situs yang membahayakan, dalam artian haram dibuka, seperti situs porno, dan lain-lain. Kata Tasya dan Cissa yang sama-sama memiliki javelin, “BlackBerry memang praktis”. Wajar saja bila popularitasnya naik di kalangan anak remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar