Laman

Rabu, 24 April 2013

Ini Bocoran Tampang Nokia Catwalk


Bocoran Nokia Catwalk (Ist.)
Jakarta - Selama ini desas-desus mengenai kehadiran smartphone teranyar Nokia yang memiliki codename Catwalk bagaikan isapan jempol. Namun, dengan adanya bocoran foto yang muncul di dunia maya ini, isu tersebut setidaknya ada secercah titik terang.

Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, dari foto yang ditampilkan The Verge, Rabu (17/4/2013), terlihat sebuah ponsel berbahan plastik yang memiliki desain identik dengan Lumia 920 dengan frame alumunium yang melingkarinya. Bahkan, tiga titik konektivitas yang berada di bagian bawahnya mengadopsi desain Lumia 720.



Pada bodi belakangnya, smartphone tersebut terdapat kamera dengan lampu flash di bagian atasnya. Penempatan speaker di bagian bawahnya tergolong mirip dengan penampakan Lumia 928 yang dirilis oleh operator Verizon beberapa waktu lalu.

The Verge mendapati dua foto smartphone misterius tersebut melalui sebuah situs berbahasa China, Baidu. Meskipun belum mendapatkan konfirmasi langsung dari Nokia, namun dikabarkan vendor Finlandia itu sedang menguji kamera dari smartphone terbarunya yang dimungkinkan adalah Catwalk. 

Sumber: detikinet

Galaxy S4 Mini Molor


Bocoran Galaxy S4 Mini (kanan/sammobile)
Jakarta - Versi mini dari Galaxy S4 ternyata tak jadi diperkenalkan secara resmi pada bulan April ini. Kehadiran handset tersebut dilaporkan harus mengalami penundaan.

Dalam laporan yang dirilis Sam Mobile, kemunculan Galaxy S4 Mini ditunda sampai pertengahan Juli mendatang. Tidak disebutkan alasan pastinya.

Hanya saja, ponsel dengan layar selebar 4,3 inch tersebut bakal tampil dalam dua versi: single SIM dan dual SIM card.

Spesifikasi Galaxy S4 Mini memang tak setinggi 'sang kakak'. Ia hadir dengan qHD display, kamera 8 megapixel, sistem operasi Android 4.2.2 dan user interface Samsung TouchWiz.

Untuk versi Single SIM konon akan mengusung prosesor quadcore, sedangkan prosesor dualcore dipercaya untuk dibenamkan Galaxy S4 Mini Duos atau versi dual SIM card.

Sebelumnya, seorang pejabat Samsung telah membenarkan esksistensi Galaxy S4 Mini. Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Lee Keon Hyok selaku Senior Vice President Samsung menyatakan S4 Mini akan dipasarkan sesudah Galaxy S4 meluncur di pasaran.

"Galaxy S4 Mini baru akan didistribusikan akhir April. Ponsel ini kencang, dengan layar besar dan jernih dan mungkin akan menjadi hits besar bagi Samsung, begitu juga dengan S4 Mini yang akan dijual segera sesudahnya," kata dia.

Sumber: detikinet

'8 Juta iPhone Cacat Dikembalikan ke Pabrik'


iPhone 5 (ist)
Jakarta - iPhone dirakit oleh pabrikan Foxconn, perusahaan asal Taiwan yang banyak mendirikan fasilitas manufaktur di China. Baru-baru ini, Apple dikabarkan mengembalikan jutaan iPhone ke Foxconn karena dinilai tidak pantas dijual.

Sumber terkait di Foxconn menyebutkan Apple mengembalikan setidaknya 5 sampai 8 juta iPhone. Sebab mengalami beberapa cacat produksi.

Pengembalian itu pun menimbulkan kerugian tak sedikit bagi Foxconn. Sebab, dibutuhkan biaya sekitar USD 200 untuk merakit satu unit iPhone.

Sehingga setidaknya Foxconn diperkirakan harus menanggung kerugian sekitar USD 1,6 miliar terkait jutaan iPhone yang gagal dijual tersebut.

Dikutip detikINET dari The Register, Senin (22//2013), tidak disebutkan iPhone model mana yang dikembalikan ke Foxconn. Kemungkinan iPhone 4S atau versi terbarunya, iPhone 5.

Di sisi lain, Foxconn kabarnya sudah mulai proses produksi iPhone murah. Untuk menekan biaya, kemungkinan casing iPhone tersebut terbuat dari plastik

Sumber: detikinet

Adu Keren WhatsApp, Line, Kakao Talk & WeChat


Indonesia sedang diserbu layanan instant messaging lintas platform mobile. Berbagai aplikasi buatan Amerika hingga China pun mencoba memikat konsumen Indonesia.

Di Tanah Air, setidaknya sampai saat ini ada empat aplikasi yang bersaing ketat. Mulai dari Whatsapp, Line, Kakao Talk dan WeChat.

Memang masih ada beberapa lagi layanan sejenis di toko online. Namun, setidaknya empat aplikasi di atas yang rajin memperkenalkan diri melalui iklan dan media massa.

Semuanya pasti mengklaim menawarkan layanan yang berbeda dan lebih unggul satu sama lain. Sehingga tak sekadar saling bertukar pesan semata.

Benarkah demikian? Hanya konsumen tentunya yang tahu dan merasakan.

NahdetikINET mencoba mengulik lebih dalam mengenai keunggulan dan fitur yang ada di empat aplikasiinstant messaging tersebut. Supaya Anda bisa pilah-pilih layanan mana yang cocok. Berikut hasilnya.

1. WhatsApp

Saat BlackBerry Messenger (BBM) memiliki keterbatasan karena hadir di platform BlackBerry saja, WhatsApp mencoba mencuri perhatian pengguna smartphone.

WhatsApp dibesut oleh mantan punggawa Yahoo Brian Acton dan Jan Koum yang berbasis di California, Amerika Serikat.

Aplikasi ini secara umum berbayar, dimana pada awalnya pelanggan disuruh membeli lisensi dalam jangka waktu tertentu.

Secara keseluruhan, antara BBM dengan WhatsApp tidak jauh berbeda. Hanya bisa saling bertukar pesan, gambar, suara dan membuat grup chatting.

Karena fitur standarnya tapi bisa lintas smartphone, banyak pengguna yang beralih dari BBM ke WhatsApp.

Nah, bila BBM berbasis pin BlackBerry, maka WhatsApp ini berdasarkan nomor telepon yang didaftarkan.

Karena berbasis nomor ponsel inilah, tak sedikit yang mengeluhkan pengguna nomor tak dikenal yang tiba-tiba bisa mengirimkan pesan.

Group chat dibatasi hanya 30 nomor. Tapi, selain admin yang biasanya hanya pembuat grup, tidak ada yang bisa menambahkan nomor atau teman lainnya.

Kelebihan: WhatsApp terletak pada antarmuka dan fungsi yang standar. Sehingga siapapun bisa dengan mudah menggunakannya, termasuk kalangan pebisnis yang tak ingin layanan macam-macam.

Kekurangan: Fitur yang hanya standar di tengah persaingan memang relatif disukai atau tidak. Tapi yang agak mengganjal di pengguna WhatsApp terkadang harus membayar untuk jangka waktu tertentu.

Platform: Android, iOS, BlackBerry, Symbian, S40, BlackBerry OS, BlackBerry 10 dan Windows Phone.

2. Line

Menurut cerita, awal dibuatnya aplikasi instant messaging Line untuk 'menolong' pria yang tak bisa mengungkapkan kata-kata kepada wanita.

Sehingga jadilah Line terkenal tak hanya sebagai penyampai pesan kata, namun juga sticker -- semacam animasi yang lucu-lucu. Jadi, kebanyakan pengguna Line lebih sering bertukar sticker ketimbang kata.

Sticker yang lucu yang membuat Line booming dimanfaatkan sang pengembangnya, NHN Japan, untuk berjualan sticker.

Line tak sekadar menawarkan instant messaging, karena pada kenyataannya pengguna bisa menelpon sesama anggota Line dengan berbasis VoiP (Voice Internet Protocol).

Ini yang sedikit membedakan Line dengan layanan sejenis, pengguna bisa melakukan switch ke PC.

Fitur lain yang mungkin dianggap penting adalah, pengguna Line bisa mengetahui apakah pesannya sudah dibaca atau belum.

Timeline adalah fitur lain yang ditawarkan oleh pengguna Line. Pengguna bisa menuliskan segala aktivitasnya layaknya di Facebook.

Karena lintas platform, bermain game yang sudah dibuat pun bisa dilakukan oleh pengguna Line secara bersamaan.

Tentu saja pengguna bisa saling membalas dengan sticker yang unyu-unyu.

Kelebihan: Tak hanya sekedar bertukar pesan tertulis. Pengguna pun bisa berbagi sticker dengan karakter yang tak biasa. Termasuk saat beralih ke PC.

Kekurangan: Walaupun pada dasarnya Line tidak berbasis nomor telepon. Pengguna bisa dengan mudah meng-add akun Line, tanpa perlu di-approve.

Bagi sebagian orang, tahu-tahu nongol akun yang tidak dikenal atau tidak diinginkan mungkin menganggu. Walau setelah itu bisa diblok.

Platform: iOS, Android dan BlackBerry.

3. Kakao Talk

Datang dari Korea Selatan, Kakao Talk kembali mencoba peruntungannya di pasar Indonesia. Selain fitur standar, seperti berbagai pesan dan gambar, apalagi yang bisa diberikan oleh KakaoTalk?

Tentu saja kemampuannya untuk menelpon gratis berbasis VoIP. Tapi kelebihan free call di KakaoTalk, pengguna bisa menelpon secara bersamaan tanpa batas.

Memang semakin banyak yang diajak ngobrol bareng akan berpengaruh dari kualitas suaranya. Tergantung kualitas internet yang digunakan.

KakaoTalk sepertinya memang tidak menawarkan fitur sebanyak Line, seperti game atau jejaring sosial. Tapi kelebihannya ada pada Item Shop yang menjual sticker bercitarasa lokal.

Sebut saja item dari blogger kenamaan, Benazio atau sticker lucu dari Pocong. Menariknya lagi, pengguna bisa menggunakan emoticon tersebut selama 90 hari sebelum membelinya.

Kelebihan: Menelpon gratis atau group chat sesama akun dengan jumlah sangat banyak menjadi kelebihan di KakaoTalk. Item seperti sticker atau emticon pun bisa dijajal sebelum dibeli.

Kekurangan: Bagi sebagian orang emoticon di Kakao Talk kurang ekspresif. Apalagi fitur yang ditawarkan juga nanggung, tidak sedikit tapi tidak banyak juga.

Platform: iOS, Android dan BlackBerry.

4.WeChat

Datang sebagai penantang terakhir, WeChat langsung mencuri perhatian pengguna smartphone. Tentu saja dengan fitur yang diklaim lebih lengkap.

Fitur seperti berbagi pesan, VoiP dan emoticon sudah pasti ada di WeChat. Namun soal emoticon, detikINET merasa kurang banyak dan terlalu mainstream.

Berbagi aktivitas pun bisa dilakukan seperti layaknya Line. Agak beda adalah fitur Look Around, yang memungkinkan pengguna mencari sesama pengguna WeChat di lokasi tempatnya berada.

Ingin pindah komputer, pengguna WeChat sudah bisa melakukannya. Karena layanan instant messaging asal China ini telah menyajikannya.

Tapi berbeda dengan Line, pengguna tak perlu repot-repot mendownload versi desktop. Karena cukup dengan scan QR code pengguna langsung switch ke PC.

Kelebihan: Fitur Look Around dan switch ke PC yang mudah, menurut detikINET, paling menarik dari WeChat ini. Terlepas dari fitur standar lainnya.

Kekurangan: Kalau Anda penggemar berat ikon bergerak yang lucu, WeChat sepertinya kurang berasa dari segi karakter dan ekspresinya.

5. Hasil Akhir

Fitur Pesan, VoIP & Gambar

Hampir semua fitur standar ada di empat aplikasi instant messaging ini. Semuanya berjalan lancar, walau antar platform belum tentu sama bagusnya. Tergantung jaringan internetnya.

Suka membuat grup pun bisa dilakukan di empat aplikasi ini. Memang antar aplikasi jumlah anggotanya berbeda satu sama lain.

Tapi minus ada di WhatsApp, adalah pengguna tak bisa melakukan panggilan berbasis internet.

Soal jernih atau tidaknya dalam melakukan panggilan suara, tentu saja tergantung dari jaringan yang didapatkan.

Emoticon atau Sticker

Kecuali WhatsApp, pengguna bisa soal saling bertukar sticker dan emoticon. Soal selera, memang tak sama antara satu aplikasi dengan lainnya.

Walau boleh dibilang, menurut detikINET, katalog emoticon dari WeChat kurang menarik.

Kendati bukan yang paling bagus, memiliki dahulu sebelum membayar emoticon, menjadi strategi yang bagus buat Kakao Talk.

Switch ke PC

Melanjutkan chatting ke PC tentu menarik. Tapi hanya WeChat dan Line yang mempunyai fitur ini.

Dari keduanya, detikINET memilih WeChat yang terbaik. Pasalnya, pengguna tidak perlu mendownload aplikasi native di PC. Cukup dengan scan Barcode.

Sumber: detikinet

KakaoTalk Bicara Soal Persaingan dengan Line & WeChat



Jakarta - Layanan mobile messenger berlomba-lomba mengekspansi Indonesia. Sebut saja WhatsApp yang telah lebih dulu populer, KakaoTalk, Line, dan WeChat. Sekilas, fitur yang ditawarkan seluruh aplikasi tersebut terlihat mirip.

Pada dasarnya, semua layanan ini memudahkan berbagi pesan dengan menghadirkan emoticon yang lucu dan menarik. Namun jika ditanyakan pada si pembesutnya, umumnya mereka akan menampik disamakan satu sama lain. Demikian juga yang disampaikan Co-CEO KakaoTalk Sirgoo Lee saat berbincang dengan detikINET pekan lalu. 

"Jika Anda melihat siapa yang pertama, saya rasa kami adalah pelopor yang merintis ini, di layanan messaging smartphone. Saya rasa kami pembuat versi asli layanan ini," klaim Sirgoo mengomentari perbedaan layanannya dengan Line dan WeChat. 

Menurutnya, sangat mudah membuat fitur yang mirip. Pada akhirnya, pengguna tidak akan tahu siapa yang memulainya pertama kali, karena semua terlihat sama saja. 

Hal paling signifikan yang dirasanya membedakan KakaoTalk dengan layanan sejenis, disebutkannya adalah filosofi layanan mereka, yakni menjadi platform dan mobile platform. 

Di negeri asalnya Korea, didukung jumlah pengguna, trafik yang besar serta kekuatan jaringan sosial, KakaoTalk telah berkembang menjadi sebuah mobile social platform baru. Platform ini menghubungkan berbagai orang dengan beragam kepentingan, mulai dari si pengguna itu sendiri, developer, brand, artis atau musisi dan penyedia konten lainnya. 

"Jika Anda memposisikan diri sebagai mobile platform, ada banyak hal yang bisa Anda ciptakan. Tak hanya sebagai layanan messaging tapi banyak cara kreatif untuk berkomunikasi dengan pengguna, keberadaan Plus Friend. Kompetitor lain lantas mengikuti," paparnya. 

KakaoTalk juga menurutnya menjadi batu loncatan bagi pertumbuhan industri mobile, dengan menciptakan ekosistem mobile yang saling menguntungkan. Satu lagi, KakaoTalk selalu berupaya menggandeng mitra lokal di setiap negara yang disambangi, untuk menghadirkan 'rasa' lokal sehingga lebih memikat. 

"Kami bekerja sama dengan mitra lokal, yang lain menciptakan konten berdasarkan model bisnis mereka sendiri. Jadi saya rasa dalam jangka panjang kami bekerja mnenciptakan ekosistem yang lebih sehat," ungkapnya. 

Diakuinya, KakaoTalk dengan 360 pegawai masih terbilang kecil. Namun menurutnya, mereka bergerak sangat cepat. KakaoTalk akan terus mengerahkan kreativitas mereka dan mencari lebih banyak cara untuk membedakan diri dengan layanan sejenis. 

"Sekarang, memang tampaknya kami sama. Tapi lambat laun, saya rasa ini akan berubah," ujarnya mantap.

Sumber: detikinet

Nokia Keceplosan Bicara Soal Instagram di Windows Phone


Instagram di Windows Phone (UberGizmo)
Jakarta - Kedatangan Instagram di sistem operasi selain iOS dan Android masih simpang siur. Namun tak sengaja, Nokia mengatakan bahwa kehadirannya suatu saat akan terjadi.

Adalah salah satu orang Nokia yang menuliskan hal ini di halaman resmi Nokia Swedia di Facebook.

Tulisan yang dimaksud sebenarnya adalah untuk menjawab pertanyaan dari salah satu Facebooker di halaman tersebut.

Meski begitu, waktu pastinya masih menjadi misteri. Nokia, seperti dilansir dari GootaBeMobile sempat mengatakan "Instagram sedang on the way namun kami tidak bisa memberikan waktu pastinya untuk saat ini".

Adapun postingan tersebut belakangan sudah dihapus, menyiratkan bahwa Nokia tak sengaja mengatakan hal yang seharusnya dirahasikan.

Memang, berbicara mengenai aplikasi sharing dan editing foto instan, Instagram bukanlah satu-satunya. Akan tetapi sejauh ini, pesonanya masih besar sehingga bagi sebagian orang, kedatangannya di Windows Phone adalah sebuah harapan.

Sumber: detikinet

8 Gadget Idaman Ini Siap Menggebrak Jagat Teknologi


Tahun 2013 ini beragam gadget canggih sudah memasuki pasar. Sebut saja deretan smartphone flagship yang sudah rilis seperti Xperia Z, HTC One, Optimus G, ataupun Galaxy S4.

Namun bukan itu saja. Masih ada beberapa gadget canggih dari produsen kenamaan seperti Google, Samsung atau Apple yang rasanya cukup layak dinantikan.

Apa saja gadget idaman yang kemungkinan akan segera diluncurkan tahun 2013 ini? Simak daftarnya berikut ini yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.

1. iPad 5

Generasi kelima iPad sedang dikembangkan Apple. Kabarnya versi baru iPad ini akan mengalami beberapa perubahan, khususnya di bidang desain yang lebih seksi.

Ming Chi Kui, analis industri dari KGI Securities memperkirakan produksi iPad terbaru selesai antara Agustus dan September. Kemudian dipasarkan tidak lama setelahnya.

"Kami perkirakan tablet itu setebal 7,5 - 8 mm, 15% lebih tipis dibandingkan iPad 4. Beratnya sekitar 500 gram, 25% lebih ringan ketimbang iPad 4," sebutnya.

Kuo menyatakan iPad 5 akan memakai prosesor A7X dan kamera 5 megapixel. iPad terbaru kemungkinan besar akan lebih tipis karena berbagai faktor.

Pertama, Apple akan menggunakan teknologi layar baru. Kemudian baterainya akan lebih kecil. Baterainya akan tetap awet karena teknologi layar baru lebih efisien asupan dayanya.

Kuo menyatakan prosesor A7X masih akan dirakit oleh Samsung dan juga lebih efisien daya. "Kami memperkirakan kapasitas baterai iPad 5 25 sampai 30% lebih kecil dibanding iPad 4," pungkas Ming.

2. Samsung Galaxy Note III

Samsung Galaxy Note III kemungkinan akan debut pertengahan tahun ini. Dan dipasarkan tidak lama sesudahnya. Yang menarik, Samsung kabarnya akan memakai bahan metal premium di Galaxy Note III.

Material plastik yang membalut gadget Samsung memang kerap dijadikan bahan cibiran oleh kompetitornya. Tak heran, mengingat gadget rivalnya rata-rata sudah menggunakan bahan alumunium.

Spekulasi bahwa Galaxy Note 3 akan berbalut alumunium muncul karena kabarnya Samsung sebenarnya terkesan dengan desain HTC One. Lebih dari itu, HTC pula yang secara terbuka mencibir Galaxy S4 bukanlah sesuatu yang wah karena terbuat dari plastik.

Sejumlah bocoran mengungkap apa yang akan dihadirkan Samsung di Galaxy Note 3. Samsung akan membenamkan user interface Nature UX yang diklaim simpel dan efektif. Desainnya akan lebih tipis, dengan ukuran layar lebih lebar, yakni 6,3 inch.

Bahan OLED plastik pada displaynya, diklaim akan sangat kokoh dan tak mudah pecah. Galaxy Note 3 juga disebut-sebut akan menjadi handset pertama yang menggunakan Android 5.0 atau Key Lime Pie.

3. Apple iWatch

Berawal dari rumor, kini tampaknya keinginan Apple untuk mewujudkan jam tangan pintar semakin mendekati kenyataanya. CEO Apple Tim Cook kabarnya telah membentuk tim khusus untuk menggarap proyek iWatch ini.

Malah menurut sumber terdekat perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut, Cook mengisi tim tersebut dengan 100 orang yang berasal dari berbagai divisi mulai dari ahli perangkat lunak, peneliti hardware, hingga dari orang marketing yang sebelumnya menggarap iPhone dan iPad.

Dugaan kuat menyebut jika Senior Director of Engineering Apple James Foster dan Manager Apple Achim Pantfoerder akan memimpin proyek ini.

Dengan menggelindingnya rumor ini, maka eksistensi jam tangan pintar ini semakin menyeruak. Termasuk melengkapi sumber internal media Wall Street Journal menyatakan Apple tengah menguji coba dan peluncuran resmi tampaknya tinggal menunggu waktu.

4. BlackBerry Q10

BlackBerry Q10 kabarnya akan segera dipasarkan. Jika BlackBerry Z10 mengusung layar sentuh, maka Q10 akan memakai keyboard qwerty yang selama ini menjadi ciri khas BlackBerry.

BlackBerry Q10 siap lepas landas untuk melenggang ke pasar ponsel dunia. Peluncuran pertama kemungkinan besar akan dilakukan di 'kampung halaman' BlackBerry, Kanada.

Operator setempat, Roger, dilaporkan bakal mulai menjual BlackBerry Q10 pada 30 April 2013. Belum disebutkan lebih lanjut berapa harga jual BlackBerry Q10. Namun sebelumnya, handset hibrid -- layar sentuh dan keyboard qwerty -- itu diisukan dilepas di kisaran harga Rp 7,8 juta.

Harga tersebut pun kemungkinan bakal sama seperti di Indonesia yang rencananya baru akan masuk pada bulan Mei mendatang. Meski lebih mahal dari para pendahulunya, Z10, namun Q10 yang menawarkan keypad Qwerty pertama BlackBerry 10 ini diyakini akan laku keras.

5. Google Glass

Kacamata pintar Google Glass tampaknya segera dipasarkan secara massal. Google baru saja mengapalkan Google Glass versi Explorer pada developer dan beberapa pihak.

Harganya USD 1.500 yang diakui mahal oleh Google, namun karena versi tersebut ditujukan untuk uji coba awal sebelum dipasarkan secara massal.

Lalu kapankah Google Glass untuk konsumer siap dipasarkan? Kemungkinan akhir tahun 2013 ini atau paling lambat tahun 2014.

"Google Glass adalah sebuah masterpiece. Perangkat ini mengkombinasikan fungsi dan fitur beragam dalam unit yang sangat kecil," kata desainer asal Jerman, Martin Missfeld.

"Selain ponsel dan kamera, juga ditawarkan koneksi internet dan termasuk juga GPS," tambahnya.

"Fungsi kunci Google Glass adalah layer visual yang membuka kemungkinan baru mengagumkan. Ia memiliki proyektor mini, yang memproyeksikan layer itu melalui prisma semi transparan yang diarahkan langsung ke retina mata," jelasnya.

6. iPhone 5S

Isu seputar iPhone 5S terus bergulir. Menurut situs Jepang Macotakara dan analis dari Topeka Capital Market, Brian White, iPhone 5S nantinya akan hadir dengan lima warna pilihan.

Tidak secara detail warna-warna apa saja yang akan dipilih Apple untuk mendadani iPhone 5S. Tetapi kemungkinan adalah sama seperti iPod generasi ke-5 yang mengusung pilihan warna hitam, putih, pink, kuning, dan biru. Ditambah dengan edisi khusus yang berwarna merah.

Macotakara dalam laporannya menambahkan bahwa kemungkinan besar iPhone 5S akan diumumkan pada bulan Juli 2013, dilanjutkan dengan rilis resmi ke pasaran pada Agustus.

Kabar terakhir menyebut jika produk teranyar Apple itu akan dibekali dengan kamera berkekuatan 12 megapixel.

Ada pula spekulasi bahwa iPhone 5S harga awalnya lebih murah dibanding para pendahulunya. Dengan casing terbuat dari plastik.

7. PlayStation 4

Rumor mengenai kehadiran konsol game terbaru dari Sony akhirnya terbukti dalam sebuah acara yang dihelat di New York, Februari lalu Dan konsol itu bernama, PlayStation 4!.

Pengumuman PlayStation tersebut memang diwarnai banyak tanda tanya para penggemarnya. Salah satunya wujud dari konsol itu sendiri yang masih disembunyikan Sony.

Sony hanya mengumbar janji-janji manis soal PlayStation 4. Tak banyak bicara soal spesifikasi hardware memang, tapi produsen asal Negeri Sakura ini mengklaim bahwa gamer akan semakin dimanjakan dengan berbagai fitur baru di konsol tersebut, misalnya dengan kehadiran kontroler baru bernama DualShock 4.

Kemungkinan besar Sony memang sengaja 'menyimpan' PlayStation 4 untuk pameran Electronic Entertainment Expo (E3) pada Juni 2013. Kita tunggu saja nanti.

PlayStation 4 memakai prosesor 8 core. Sektor grafis memakai GPU komputer yang diklaim cukup bertenaga, sedangkan memori ditopang dengan DDR5 8 GB.

8. Xbox 720

Microsoft memang belum menentukan kapan konsol game terbarunya -- yang disebut-sebut sebagai Xbox 720 -- akan diluncurkan. Namun salah seorang analis memprediksi kemenangan perangkat game itu atas kompetitornya.

Menurut analis Michael Pachter, Xbox 720 itu besar kemungkinan akan mengalahkan konsol game terbaru lainnya, seperti PlayStation 4 (PS4) atau Nintendo Wii U.

Salah satu yang menjadi 'senjata' Xbox 720 adalah fitur Skype dan aplikasi TV Tuner. Dia percaya dua faktor ini akan menjadi fitur serius untuk menenggelamkan PS4 dan Wii U.

Memang hal itu masih harus dibuktikan nanti saat Microsoft mengumumkan secara resmi konsol game terbarunya. Desas-desus menyebutkan, raksasa software itu tengah menyiapkan acara khusus di 27 April 2013 nanti. Pengumuman Xbox 720? Mungkin saja.

Sebelumnya salah seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya membocorkan spesifikasi teknis Xbox 720 secara lengkap. Seperti kecepatan 3 kali lebih ngebut dari Xbox 360. Akan hadir dalam dua versi, Arcade 320 GB atau 500 GB Pro.

Sumber: detikinet

5 Hari, Facebook Home Di-download 500 Ribu Kali


Tampilan Facebook Home
San Francisco - Facebook Home tampaknya cukup sukses menarik minat pengguna. Dalam 5 hari setelah diluncurkan, Facebook Home tembus 500 ribudownload di Google Play.

Dengan mendownloadnya, pengguna bisa memposting update status dan melihat newsfeed langsung dari halaman pertama home screen. Karena pada dasarnya aplikasi ini mendorong konten Facebook ke halaman depan ponsel Anda.

Tapi seperti dikutip dari Tech Crunch, Selasa (23/4/2013), sejumlah pengamat mengatakan pencapaian ini belum seberapa mengingat ada lebih dari 1 miliar pengguna Facebook di seluruh dunia. Dengan demikian, angka 500 ribu masih tampak sangat kecil.

Sementara itu, Facebook membela diri karena aplikasi tersebut saat ini belum tersedia di semua gadget. Handset yang sudah bisa mencicipi aplikasi ini antara lain Samsung Galaxy S III, Galaxy Note II, HTC One X, HTC One X+ dan HTC First.

Bos Facebook Mark Zuckeberg memperkenalkan Facebook Home sebagai aplikasi homescreen khusus di Android yang mampu mengintegrasi lebih dalam. Selain itu, ada juga fitur Cover Feed yang berisi segala informasi yang berjalan atau diposting di Facebook.

Pada presentasi yang sama, Zuckerberg juga mengumumkan bahwa HTC adalah mitra smartphone mereka yang pertama menggunakan Facebook Home ini.

Sumber: detikinet

Z10, Ponsel Pertaruhan Nasib BlackBerry


Now or never! Ya, itulah kalimat singkat untuk menggambarkan kondisi BlackBerry saat ini. BlackBerry harus berubah dan mengeluarkan inovasi yang dapat membuat user terperangah. Jika terlalu lama berdiam diri tanpa ada perubahan berarti, siap-siap saja makin tertepi.

Beruntung, BlackBerry menyadari hal ini dan coba melakukan penyegaran serta inovasi. Mulai dari mengganti nama perusahaan -- dari Research In Motion menjadi BlackBerry -- hingga merilis BlackBerry 10 dan handset anyarnya.

Bisa dibilang, platform BlackBerry 10 merupakan produk pertaruhan sang vendor asal Kanada. Jika gagal, bukan tidak mungkin kondisi bisnis BlackBerry akan semakin terpental.

BlackBerry Z10 menjadi handset pertama yang dibenamkan sistem operasi BlackBerry 10. Memang, ada satu produk lagi yang telah mereka pamerkan. Yakni Q10, namun sepertinya masih satu hingga dua bulan lagi untuk melihatnya di pasaran.

Artinya, kesan pertama yang bakal muncul dari user tergantung performa Z10. Bisa dibilang, perangkat berlayar 4,2 inch ini memiliki tugas berat untuk menaklukkan hati penggila gadget.

BlackBerry tentu akan habis-habisan menyokong handset BlackBerry 10. Di sinilah mereka bakal mempertaruhkan segalanya sekaligus untuk keluar dari tekanan deretan produk Android dan iOS.

Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah, seberapa kuat handset BlackBerry 10 untuk membalikkan keadaan? Untuk mencari tahu hal tersebut, simak hasil review detikINET terhadap BlackBerry Z10 berikut ini.

1. Desain Elegan


BlackBerry Z10 tampil dengan form factor full layar sentuh. Artinya, berbeda dengan handset BlackBerry pada umumnya yang populer dengan desain keyboard qwerty.

Desain yang diusung Z10 cukup elegan. Layarnya yang selebar 4,2 inch terasa pas, tak terlalu besar atau terlalu kecil. Termasuk saat dipegang, begitu mantab dalam genggaman. Hanya mungkin lebih berbobot jika dibandingkan dengan iPhone 5.

Layar Z10 memiliki kemampuan 4 point multi touch IPS LCD display dengan resolusi 1280x768 serta 356 ppi.

Meterial yang digunakan untuk menutup cover bagian belakang memang plastik. Namun lapisan luarnya -- atau yang menutupi bagian punggung -- sudah dilapisi material lain. Sehingga terasa empuk dan memiliki gradasi yang membuatnya jadi lebih bervariasi.

Gradasi dan bahan tambahan yang dipilih tersebut cukup tepat untuk membuatnya jadi lebih keset (tidak licin) saat dipegang atau ketika ditaruh di meja atau tempat lainnya.



Bagian punggung handset juga menjadi tempat untuk menyimpan kamera 8 megapixel yang sudah dilengkapi autofokus, LED flash, 5x digital zoom, serta 1080p HD video recording. Sementara di bagian depan, kamera yang dilekatkan cukup 2 MP, 3x digital zoom, dan 720p video recording.

Oh iya, jangan lupakan pula logo BlackBerry di bagian belakang ponsel seberat 135,4 gram ini yang sengaja ditampilkan lebih besar ketimbang seri-seri sebelumnya.

Tidak ada satupun tombol fisik di tampilan depan Z10, di sini cuma ada kamera, speaker, lampu LED, dan logo BlackBerry. Tombol fisik hanya dilekatkan di bagian samping kanan untuk volume dan mute (tekan dan tahan untuk voice control), serta on-off/lock di sisi atas yang bersebelahan dengan colokan audio jack.

 

2. Rasa Baru BlackBerry 10

Z10 hadir dengan cita rasa baru dalam diri OS BlackBerry 10. Simpan jauh-jauh kenangan Anda terkait OS BB 7, 6, atau seri di bawahnya. Sebab BlackBerry 10 cukup berbeda dari OS-OS BlackBerry sebelumnya.

Jelas secara tampilan, BlackBerry 10 menawarkan sesuatu yang segar. Hal itu bisa dirasakan saat Anda membuka kunci (unlock) ponsel ini untuk pertama kali. Yang tidak lagi dilakukan dengan cara manual (tekan tombol lock-unlock di sisi atas), melainkan disebut sebagai BlackBerry Flow.

Caranya adalah sapukan jari Anda dari bagian bawah layar Z10 ke atas layar. Nanti akan terlihat cara membuka layar (unlock) yang cukup keren ala BlackBerry 10.

Gerakan ini juga dapat digunakan ketika Anda ingin keluar dari suatu aplikasi. Sementara gerakan sebaliknya, sapuan dari sisi atas layar ke bawah akan membuka fitur setting, koneksi WiFi, bluetooth, alarm, dan lainnya.



Meski memiliki wajah baru, namun user interface BlackBerry 10 dapat dengan mudah dipelajari. Untuk melihat seluruh menu, tinggal sapukan jemari di layar ke arah kanan. Sementara jika disapu ke kiri layar (dari layar utama) akan muncul BlackBerry Hub. Apa itu fitur BlackBerry Hub? Nanti akan ada bahasan khusus untuk hal ini.

Jika dulu default OS BlackBerry ada beberapa aplikasi yang dimasukkan dalam satu folder -- misalnya media, aplikasi atau instant messaging -- maka di BlackBerry 10 tidak ada lagi folder untuk pengkategorian seperti itu. Semuanya secara default dikeluarkan di daftar menu.



Selain itu, juga ada perubahan dari aplikasi default yang ditawarkan. Seperti tidak ada lagi ditemui aplikasi 'memo', sebagai gantinya ada 'Docs To Go' untuk membuat catatan. Aplikasi anyar lainnya adalah BlackBerry Remember, Story Maker dan lainnya.

Intinya, BlackBerry 10 menawarkan sesuatu yang menyegarkan dan cukup menarik untuk ditelusuri lebih jauh. Lantaran memiliki cita rasa berbeda ketimbang para pendahulunya.

Berikut video unlock BlackBerry 10.




3. BlackBerry Hub & Balance


Mengusung OS baru, tentu saja Z10 hadir dengan berbagai fitur tergress. Beberapa di antaranya pun menjadi bahan promosi CEO BlackBerry Thorsten Heins saat memperkenalkan BlackBerry 10 untuk pertama kali

Salah satunya adalah BlackBerry Hub. Ini bisa dibilang sebagai pusat kontrol berbagai notifikasi dan update yang masuk. Mulai dari BlackBerry Messenger (BBM), SMS, email, Facebook, Twitter, LinkedIn, sampai rekam jejak panggilan.

Tujuan BlackBerry Hub adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengecek dan mengelola arus informasi yang masuk ke akun email, media sosial, dan telepon mereka dalam satu layar.

Jadi pengguna tidak perlu direpotkan untuk berpindah ke berbagai aplikasi untuk mengecek sejumlah notifikasi (email, SMS, pesan, update, dll) atau mengeksplorasi lebih jauh, cukup lewat BlackBerry Hub.

Cara pengoperasiannya pun mudah. Ketika user menginput suatu akun (email atau media sosial) maka secara otomatis akan terdaftar di BlackBerry Hub.

Sementara untuk mengaksesnya, seperti yang telah disebutkan di awal, cukup menggeser layar ke kiri dari menu utama.

BlackBerry Balance

Ada pula BlackBerry Balance. Ini merupakan fitur yang dihadirkan BlackBerry bagi pengguna yang ingin memisahkan urusan kantor dan personal.

Mulai dari aplikasi apa saja yang bisa di diakses di setiap mode tersebut (kantor atau personal), akses yang diperbolehkan, hingga file yang disimpan.


Seperti diketahui, BlackBerry pada awalnya dikenal sebagai ponsel untuk orang kantoran (enterprise). Namun bukan berarti perangkat ini tak bisa untuk diandalkan untuk kesenangan pribadi.

Video BlackBerry Hub:




4. Story Maker


Story Maker merupakan salah satu aplikasi anyar nan menarik yang patut dicoba di BlackBerry 10. Sesuai namanya, aplikasi ini terkait dengan pembuatan suatu cerita.

Lebih tepatnya adalah memadukan koleksi foto atau video yang dimiliki dan diiringi dengan alunan lagu sehingga dapat merajut suatu kisah menarik dalam bentuk video.

Caranya adalah setelah masuk ke menu Story Maker, Anda pertama-tama harus memiliki koleksi foto atau video apa saja yang ingin diinput. Bebas tak ada batasan jumlah, namun tentunya jika terlalu banyak juga malah akan jadi kurang bagus.

Selanjutnya klik 'next' dan memilih musik pengiring. Di sini, Anda juga dipersilakan untuk menuliskan judul dan kredit dari 'kisah' yang tengah dibuat, yang nantinya akan terpampang saat pertama kali video tersebut diputar.

Dan voila... 'story' Anda telah selesai dan bisa dilihat hasilnya. Jika kurang puas, Anda bisa mengeditnya dengan mengubah posisi file (musik dan video) atau memolesnya dengan beberapa filter yang telah disediakan.


Ada pilihan filter chromaic, bleach bypass, black and white, vintage, retrospect, simplicity yang dapat membuat hasil karya Anda menjadi lebih artistik. Jika sudah selesai, maka file tersebut akan otomatis tersimpan (save) dalam format video.




5. Keyboard Virtual yang Pintar


Dengan format full touch screen, maka Z10 memiliki akses keyboard virtual. Secara tampilan, keyboard virtual tersebut memang terkesan kaku. Namun ternyata sangat mudah diakses.

Ketika dijajal detikINET untuk mengetik cepat, salah ketik jarang terjadi dan tingkat responsif yang dihadirkan pun cukup oke alias tak perlu terlalu ditekan.

Selain tersedia fitur voice dictation, keyboard virtual di Z10 juga memiliki semacam fitur 'peramal kata'. Inilah yang paling menarik, ketika Anda coba mengetik satu huruf maka keyboard tersebut akan coba meramalkan kata yang kira-kira kita kehendaki.

Dan kemampuan ini bersinergi dengan fitur language dictation. Jadi ia juga dapat melakukan peramalan berdasarkan suatu bahasa yang kita kehendaki. Jadi sebelumnya di menu setting, user memilih dulu bahasa apa yang ingin digunakan. Maksimal memilih tiga pilihan bahasa, dan untungnya bahasa Indonesia ada di daftar tersebut.


Jadi misalkan ketika kita mengetik huruf 'A', maka di keyboard akan muncul beberapa kata yang kira-kira akan kita pilih. Kata yang muncul bisa 'Anda', 'Apakah', 'Atau', 'And', 'Available' atau yang lainnya.

Pihak BlackBerry mengklaim, kata-kata yang muncul itu akan disesuaikan dengan kata-kata yang biasa kita ketik. Dan kata yang muncul tidak selalu baku, kalau misalkan kita sering mengetik kata 'enggak' atau 'aduh', maka akan ada kemungkinan kata-kata tersebut yang sering muncul setiap kita mulai mengetik huruf 'e' untuk 'enggak' dan 'a' untuk 'aduh'.


Intinya, fitur ini terus mempelajari kata-kata yang sering digunakan user untuk kemudian dijadikan bahan rekomendasi saat melakukan pengetikan.

Untuk memilih kata-kata yang direkomendasikan ke body teks pun cukup menarik. Tinggal men-swipe atau menyapunya ke bagian atas.




6. Kamera dengan Fitur 'Mesin Waktu'


Sementara untuk urusan kamera, BlackBerry Z10 dibenamkan 8 MP di bagian belakang yang sudah dilengkapi autofokus, LED flash, 5x digital zoom, serta 1080p HD video recording. Di bagian depan, kamera yang dilekatkan cukup 2 MP, 3x digital zoom, dan 720p video recording.

Untuk ukuran pixel memang standar untuk kalangan ponsel kelas atas. Namun ia memiliki fitur unik bernama time shift. Fitur ini bisa dibilang sebagai 'mesin waktu'.

Cara kerjanya adalah, ketika mengambil gambar dengan mode time shift, selanjutnya hasil jepretan akan mendeteksi wajah pengguna.

Jika hasilnya atau ekspresi wajah tersebut tidak sesuai harapan -- seperti sedang merem, atau sedang posisi kurang bagus lainnya -- maka fitur time shift akan memberikan rekomendasi ekspresi lain yang telah direkamnya sepersekian mili detik sesaat sebelum dan sesudah obyek tersebut direkam.

Tinggal putar fitur time shift-nya, maka Anda akan melihat beberapa ekspresi lainnya dari wajah yang telah dipotret. Dan fitur ini bisa diterapkan di lebih dari satu wajah dalam satu frame. Cobalah, dijamin menarik!


Selain time shift, fitur kamera BlackBerry 10 juga menyajikan sejumlah filter dengan mode lomo, antique, sepia, whiteboard, negative, watercolor, sketch, hingga black & white.

Termasuk fitur standar lainnya seperti pengaturan contrast, sharpness, saturation, noise reduction serta berbagai gaya pengeditan lainnya. Namun sayang, ketika dijajal dalam kondisi gelap, kamera di Z10 kurang memiliki performa ciamik.



Berikut video time shift di Z10:




7. BlackBerry Messenger


Upgrade fitur juga muncul di fasilitas BlackBerry Messenger (BBM). Layanan instant messaging ini tak lagi tampil gitu-gitu saja. Dimana BlackBerry telah memberikan sentuhan baru pada BBM di BlackBerry 10.

Tentunya upgrade BBM ini tak sekadar dari segi tampilan, melainkan dari sisi kebolehan yang pastinya jadi lebih canggih.

Salah satu fitur yang dipuja CEO BlackBerry Thorsten Heins adalah kemampuan video chat yang bisa dilakukan via BBM.

Tinggal pilih kontak yang ingin diajak ngobrol, dan dalam seketika kalian sudah bisa melihat wajahnya di layar BlackBerry. Fitur video chat ini bisa dilakukan lewat akses WiFi ataupun jaringan operator.

Tentunya kecepatan akses data sangat berpengaruh terhadap kelancaran video chat yang dilakukan pengguna. Kalau internetnya lelet, tetap saja percuma meski handset BlackBerry-nya keluaran terbaru.

Terlepas dari itu, tetap saja fitur ini patut diapresiasi. Setelah sebelumnya muncul fitur BBM Voice untuk telepon-teleponan antar pengguna BlackBerry. Namun layanan ini hanya bisa dilakukan via akses WiFi.

 

Kembali ke BBM di BlackBerry 10, setelah video chat, fitur lain yang juga cukup menarik adalah Screen Share. Pada fitur ini, dua pengguna BBM BlackBerry 10 bisa saling sharing tampilan BlackBerry mereka.

Dan itu bisa dikendalikan dari seorang pengguna. Jadi jika si A ingin melakukan Screen Share ke si B, maka si A diberikan akses untuk mengendalikan tampilan layar di perangkat si B.

Otomatis, tanpa perlu dinavigasi, selanjutnya tampilan screen di BlackBerry si B akan berjalan sesuai keinginan si A dengan dikendalikan dari perangkat BlackBerrynya .

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat video berikut.




8. BlackBerry World

BlackBerry 10 'lahir' tak sendiri, tapi dengan sokongan lebih dari 70 ribu aplikasi. Artinya, pilihan aplikasi di BlackBerry Z10 dan handlset BlackBerry 10 lainnya cukup melimpah.

Martin Mallick, Vice President of Alliance & Business Development BlackBerry menyatakan, meski saat ini sudah menyentuh angka lebih dari 70 ribu aplikasi, para pengembang tak lantas berhenti menelurkan berbagai aplikasi menarik untuk BlackBerry 10.

"Kami masih menanti ribuan aplikasi baru (yang berjalan di BlackBerry 10) lainnya di setiap minggu," ujar Martin, dalam acara peluncuran BlackBerry 10 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.

Dalam acara tersebut, Martin pun memamerkan diri bahwa sejumlah aplikasi populer telah menyatakan dukungannya terhadap BlackBerry 10. Mulai dari Skype, WhatsApp, Kindle, SAP, hingga Angry Birds dipastikan akan hadir di BlackBerry 10.

"Kami memiliki beragam segmen aplikasi yang mendukung BlackBerry 10. Mulai dari social media, game-game menarik, media informasi, aplikasi banking, travel, kesehatan, dan lainnya," lanjutnya.

BlackBerry berharap pasar aplikasi miliknya -- BlackBerry World -- bisa menjadi one stop shop. Sebab, di app market tak cuma tersedia aplikasi mobile. Namun juga ada game, video, dan lagu.

"Kami memiliki katalog lengkap, mulai dari major label sampai independen. Intinya kami ingin menjadi one stop shop," tegas Martin.

"Untuk menginstal aplikasinya pun mudah bisa dilakukan secara simultan. Satu lagi, tak perlu di-reboot (setelah menginstal)," pungkasnya.




9. Hasil Akhir

Bagi Anda yang sering mengatakan handset BlackBerry lemot, basi, hingga tak ada inovasi, sebaiknya coba merasakan langsung BlackBerry 10, khususnya seri Z10.

Perangkat ini memiliki gaya, fitur dan kemampuan yang cukup berbeda dibanding para pendahulunya. BlackBerry Z10 tampil elegan dari segi desain dan menarik untuk urusan kemampuan.

Tinggal menunggu berapa harga jual resmi yang dibanderol BlackBerry. Jika terlalu mahal, tentu akan membuat calon pembeli kecut. Bocorannya yang didapat detikINET, Z10 dijual di kisaran Rp 7 jutaan di Indonesia.

Sementara untuk kesimpulan apakah Z10 lebih baik ketimbang smartphone Android papan atas atau iPhone 5, itu dikembalikan lagi kepada masing-masing pribadi. Sulit menarik keputusan bulat, karena selera tiap orang berbeda.

Tapi sebelum Anda mengatakan, "ah, handset ini jelek atau bla bla bla...," sebaiknya rasakan dulu secara langsung, jangan lantas berkomentar tak karuan.

Kelebihan:
-. Desain elegan
-. Fitur menarik
-. Performa cepat serta ukuran pas.

Kekurangan:
-. Bobot cukup lumayan
-. Tak langsung masuk Indonesia, tunggu sampai akhir Februari.
-. Harga pasti belum diketahui, bocorannya Rp 7 jutaan.


Spesifikasi BlackBerry Z10:
  • Ukuran: 130mm x 65.6mm x 9mm
  • Display: 4.2", four-point multitouch LCD display, 1280 x 768 resolution at 356dpi, touch on lens
  • Software: BlackBerry 10 OS
  • Memori: 2GB RAM, 16GB Flash, hot-swappable Micro SD slot (up to 32GB)
  • Processor: Dual core 1.5 GHz
  • Talk time: Up to 10 hours on 3G
  • Standby time: Up to 305 hours on 3G, up to 316 hours on 2G
  • Audio playback: Up to 60 hours
  • Video playback: Up to 11 hours
  • Camera: 8MP rear-facing camera, autofocus, 5x digital zoom, 1080p HD video recording, 2MP front-facing camera, 3x digital zoom, 720p HD video recording
  • GPS: Assisted, autonomous, and simultaneous
  • Bluetooth 4.0 low energy
  • WiFi: 802.11 a/b/g/n enabled, 4G mobile hotspot
  • Advanced sensors: Assisted, autonomous and simultaneous GPS accelerometer, magnetometer, proximity, gyroscope, ambient light sensor

Sumber: detikinet

5 Kesimpulan Setelah Menggunakan BlackBerry Z10


BlackBerry Z10 dan Q10 resmi diluncurkan. Kedua handset tersebut memakai sistem oerasi BlackBerry 10 yang menghadirkan pengalaman berbeda dibandingkan platform lainnya.

Beberapa review final sudah ditayangkan, terutama untuk BlackBerry Z10 yang sudah masuk pengujian dan digunakan dalam waktu yang lama oleh beberapa media. Handset full layar sentuh ini memang yang pertama kali akan dipasarkan.

Seperti apa kesimpulan review BlackBerry Z10 dari berbagai media terkemuka? Berikut ringkasannya yang dihimpun detikINET.

1. New York Times

Softwarenya mudah digunakan, didesain secara elegan dan ternyata juga komplet. Ia menawarkan fitur yang tidak ada di pihak lain. Ingat juga bahwa 80 juta orang masih memakai BlackBerry dan beberapa masih menggemarinya.

Di satu sisi memang ia datang sudah terlambat dalam pertempuran. Misalnya BlackBerry musik, film dan toko aplikasinya masih dikembangkan.

Jadi jika Anda memilih BlackBerry ketimbang iPhone atau Android, Anda tidak mendapatkan ekosistem yang atraktif. Hari ini, smartphone yang bagus saja memang tidak cukup.

Ponsel Microsoft juga bagus namun tetap belum populer. Jadi apakah BlackBerry Z10 cukup sebagai juru selamat? Bisa ya bisa tidak. Namun yang pasti, BlackBerry tidak lagi dipandang inkompeten.

2. Engadget

Seperti Microsoft Windows Phone 7 dahulu, BlackBerry pada dasarnya mulai dari awal lagi. Sesuatu yang sulit ketika dua kompetitor terbesar, iOS dan Android, masing-masing punya jutaan user yang terikat dengan ekosistemnya.

Sebagai sebuah perusahaan, BlackBerry memang telah bekerja keras agar partner aplikasi berdatangan dan memang benar banyak potensi dari BlackBerry 10 ini.

Namun untuk saat ini, masih sulit dibayangkan potensi tersebut bisa mengalahkan apa yang sekarang sudah ditawarkan dalam kompetisi smartphone.

Namun sebagai pengganti versi lama BlackBerry OS, BlackBerry 10 adalah sebuah langkah raksasa dari zaman kegelapan. Sesuatu yang akhirnya terasa ditujukan sebagai perangkat layar sentuh yang modern.

3. Wall Street Journal

Secara keseluruhan, handset ini bekerja dengan baik, namun seperti sebuah pekerjaan yang belum selesai. Ada beberapa yang bisa disukai, termasuk desain keyboard virtual dan kameranya, serta caranya menghimpun semua pesan dalam sebuah Hub.

Namun ia meluncur dengan aplikasi lebih sedikit dibanding kompetitor dan belum ada beberapa aplikasi populer. Juga tidak ada ekosistem berbasis cloud untuk menyimpan dan berbagi file, seperti Apple iCloud atau Google Drive.

Namun Z10 dan BlackBerry 10 merepresentasikan kelahiran kembali BlackBerry. Hardwarenya lumayan dan user interfacenya secara umum mudah digunakan.

Saya yakin mereka punya kesempatan untuk membuat RIM kembali dalam persaingan, jika perusahaan ini bisa menarik lebih banyak lagi aplikasi.

4. The Verge

BlackBerry Z10 adalah smartphone bagus. Ini adalah smartphone yang lebih bagus dari perkiraan semula. Ia bisa melakukan semua yang harus dilakukan ponsel modern.

Memang tidak sempurna semuanya, tapi kebanyakan berjalan dengan baik. Masalahnya adalah Z10 tidak melakukan sesuatu lebih baik dari rivalnya.

Z10 memang adalah perangkat yang baik, dibuat dengan baik dan dibanderol masuk akal, didukung oleh perusahaan yang punya sejarah panjang. Namun handset ini bukanlah perangkat satu-satunya dan harus melawan banyak pemain yang lain.

Jika Anda suka RIM dan merek BlackBerry dan ingin mendukung mereka, membeli Z10 tidak akan menjadi kesalahan. Namun saya pikir ada ponsel yang lebih baik di pasaran dan saya belum menemukan alasan menarik mengapa konsumen harus memilih ponsel ini dibanding yang lebih baik.

5. TechCrunch

Dengan Z10, BlackBerry telah menciptakan sebuah smartphone yang cukup berharga untuk dibicarakan seperti Android terbaru atau iPhone. Itu saja merupakan sebuah pencapaian bagi sebuah perusahaan yang sebelumnya berada di tepi jurang.

Namun meskipun sangat solid dan punya beberapa fitur impresif, sulit mengatakan ada sesuatu yang akan membuat pecinta Android atau iPhone kembali ke BlackBerry.

Namun saya mengimajinasikan beberapa departemen IT di perusahaan akan menyukainya. Dan BlackBerry 10 adalah sebuah OS mobile yang cukup bagus untuk menahan pengguna agar tidak beralih dari BlackBerry.

Berdasarkan uji coba saya, perangkat ini belum menjadi sebuah godaan untuk beralih bagi mereka yang sudah menggunakan platform yang lain.

Sumber: detikinet