BlackBerry Z10 dan Q10 resmi diluncurkan. Kedua handset tersebut memakai sistem oerasi BlackBerry 10 yang menghadirkan pengalaman berbeda dibandingkan platform lainnya.
Beberapa review final sudah ditayangkan, terutama untuk BlackBerry Z10 yang sudah masuk pengujian dan digunakan dalam waktu yang lama oleh beberapa media. Handset full layar sentuh ini memang yang pertama kali akan dipasarkan.
Seperti apa kesimpulan review BlackBerry Z10 dari berbagai media terkemuka? Berikut ringkasannya yang dihimpun detikINET.
Beberapa review final sudah ditayangkan, terutama untuk BlackBerry Z10 yang sudah masuk pengujian dan digunakan dalam waktu yang lama oleh beberapa media. Handset full layar sentuh ini memang yang pertama kali akan dipasarkan.
Seperti apa kesimpulan review BlackBerry Z10 dari berbagai media terkemuka? Berikut ringkasannya yang dihimpun detikINET.
1. New York Times
Softwarenya mudah digunakan, didesain secara elegan dan ternyata juga komplet. Ia menawarkan fitur yang tidak ada di pihak lain. Ingat juga bahwa 80 juta orang masih memakai BlackBerry dan beberapa masih menggemarinya.
Di satu sisi memang ia datang sudah terlambat dalam pertempuran. Misalnya BlackBerry musik, film dan toko aplikasinya masih dikembangkan.
Jadi jika Anda memilih BlackBerry ketimbang iPhone atau Android, Anda tidak mendapatkan ekosistem yang atraktif. Hari ini, smartphone yang bagus saja memang tidak cukup.
Ponsel Microsoft juga bagus namun tetap belum populer. Jadi apakah BlackBerry Z10 cukup sebagai juru selamat? Bisa ya bisa tidak. Namun yang pasti, BlackBerry tidak lagi dipandang inkompeten.
Di satu sisi memang ia datang sudah terlambat dalam pertempuran. Misalnya BlackBerry musik, film dan toko aplikasinya masih dikembangkan.
Jadi jika Anda memilih BlackBerry ketimbang iPhone atau Android, Anda tidak mendapatkan ekosistem yang atraktif. Hari ini, smartphone yang bagus saja memang tidak cukup.
Ponsel Microsoft juga bagus namun tetap belum populer. Jadi apakah BlackBerry Z10 cukup sebagai juru selamat? Bisa ya bisa tidak. Namun yang pasti, BlackBerry tidak lagi dipandang inkompeten.
2. Engadget
Seperti Microsoft Windows Phone 7 dahulu, BlackBerry pada dasarnya mulai dari awal lagi. Sesuatu yang sulit ketika dua kompetitor terbesar, iOS dan Android, masing-masing punya jutaan user yang terikat dengan ekosistemnya.
Sebagai sebuah perusahaan, BlackBerry memang telah bekerja keras agar partner aplikasi berdatangan dan memang benar banyak potensi dari BlackBerry 10 ini.
Namun untuk saat ini, masih sulit dibayangkan potensi tersebut bisa mengalahkan apa yang sekarang sudah ditawarkan dalam kompetisi smartphone.
Namun sebagai pengganti versi lama BlackBerry OS, BlackBerry 10 adalah sebuah langkah raksasa dari zaman kegelapan. Sesuatu yang akhirnya terasa ditujukan sebagai perangkat layar sentuh yang modern.
Sebagai sebuah perusahaan, BlackBerry memang telah bekerja keras agar partner aplikasi berdatangan dan memang benar banyak potensi dari BlackBerry 10 ini.
Namun untuk saat ini, masih sulit dibayangkan potensi tersebut bisa mengalahkan apa yang sekarang sudah ditawarkan dalam kompetisi smartphone.
Namun sebagai pengganti versi lama BlackBerry OS, BlackBerry 10 adalah sebuah langkah raksasa dari zaman kegelapan. Sesuatu yang akhirnya terasa ditujukan sebagai perangkat layar sentuh yang modern.
3. Wall Street Journal
Secara keseluruhan, handset ini bekerja dengan baik, namun seperti sebuah pekerjaan yang belum selesai. Ada beberapa yang bisa disukai, termasuk desain keyboard virtual dan kameranya, serta caranya menghimpun semua pesan dalam sebuah Hub.
Namun ia meluncur dengan aplikasi lebih sedikit dibanding kompetitor dan belum ada beberapa aplikasi populer. Juga tidak ada ekosistem berbasis cloud untuk menyimpan dan berbagi file, seperti Apple iCloud atau Google Drive.
Namun Z10 dan BlackBerry 10 merepresentasikan kelahiran kembali BlackBerry. Hardwarenya lumayan dan user interfacenya secara umum mudah digunakan.
Saya yakin mereka punya kesempatan untuk membuat RIM kembali dalam persaingan, jika perusahaan ini bisa menarik lebih banyak lagi aplikasi.
Namun ia meluncur dengan aplikasi lebih sedikit dibanding kompetitor dan belum ada beberapa aplikasi populer. Juga tidak ada ekosistem berbasis cloud untuk menyimpan dan berbagi file, seperti Apple iCloud atau Google Drive.
Namun Z10 dan BlackBerry 10 merepresentasikan kelahiran kembali BlackBerry. Hardwarenya lumayan dan user interfacenya secara umum mudah digunakan.
Saya yakin mereka punya kesempatan untuk membuat RIM kembali dalam persaingan, jika perusahaan ini bisa menarik lebih banyak lagi aplikasi.
4. The Verge
BlackBerry Z10 adalah smartphone bagus. Ini adalah smartphone yang lebih bagus dari perkiraan semula. Ia bisa melakukan semua yang harus dilakukan ponsel modern.
Memang tidak sempurna semuanya, tapi kebanyakan berjalan dengan baik. Masalahnya adalah Z10 tidak melakukan sesuatu lebih baik dari rivalnya.
Z10 memang adalah perangkat yang baik, dibuat dengan baik dan dibanderol masuk akal, didukung oleh perusahaan yang punya sejarah panjang. Namun handset ini bukanlah perangkat satu-satunya dan harus melawan banyak pemain yang lain.
Jika Anda suka RIM dan merek BlackBerry dan ingin mendukung mereka, membeli Z10 tidak akan menjadi kesalahan. Namun saya pikir ada ponsel yang lebih baik di pasaran dan saya belum menemukan alasan menarik mengapa konsumen harus memilih ponsel ini dibanding yang lebih baik.
Memang tidak sempurna semuanya, tapi kebanyakan berjalan dengan baik. Masalahnya adalah Z10 tidak melakukan sesuatu lebih baik dari rivalnya.
Z10 memang adalah perangkat yang baik, dibuat dengan baik dan dibanderol masuk akal, didukung oleh perusahaan yang punya sejarah panjang. Namun handset ini bukanlah perangkat satu-satunya dan harus melawan banyak pemain yang lain.
Jika Anda suka RIM dan merek BlackBerry dan ingin mendukung mereka, membeli Z10 tidak akan menjadi kesalahan. Namun saya pikir ada ponsel yang lebih baik di pasaran dan saya belum menemukan alasan menarik mengapa konsumen harus memilih ponsel ini dibanding yang lebih baik.
5. TechCrunch
Dengan Z10, BlackBerry telah menciptakan sebuah smartphone yang cukup berharga untuk dibicarakan seperti Android terbaru atau iPhone. Itu saja merupakan sebuah pencapaian bagi sebuah perusahaan yang sebelumnya berada di tepi jurang.
Namun meskipun sangat solid dan punya beberapa fitur impresif, sulit mengatakan ada sesuatu yang akan membuat pecinta Android atau iPhone kembali ke BlackBerry.
Namun saya mengimajinasikan beberapa departemen IT di perusahaan akan menyukainya. Dan BlackBerry 10 adalah sebuah OS mobile yang cukup bagus untuk menahan pengguna agar tidak beralih dari BlackBerry.
Berdasarkan uji coba saya, perangkat ini belum menjadi sebuah godaan untuk beralih bagi mereka yang sudah menggunakan platform yang lain.
Namun meskipun sangat solid dan punya beberapa fitur impresif, sulit mengatakan ada sesuatu yang akan membuat pecinta Android atau iPhone kembali ke BlackBerry.
Namun saya mengimajinasikan beberapa departemen IT di perusahaan akan menyukainya. Dan BlackBerry 10 adalah sebuah OS mobile yang cukup bagus untuk menahan pengguna agar tidak beralih dari BlackBerry.
Berdasarkan uji coba saya, perangkat ini belum menjadi sebuah godaan untuk beralih bagi mereka yang sudah menggunakan platform yang lain.
Sumber: detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar