Laman

Kamis, 10 Januari 2013

RIM Bersedia Bayar Lisensi ke Nokia

Toronto - Research In Motion (RIM) akhirnya menemukan jalan keluar atas salah satu masalahnya. Sengketa patennya dengan Nokia akhirnya ditutup dengan kesepakatan membayar lisensi ke pembuat ponsel asal Finlandia tersebut.

"Kami gembira telah menyelesaikan masalah paten dan lisensi dengan RIM melalui kesepakatan ini. Sementara itu, kemampuan Nokia dalam melindungi diferensiasi produk yang unik tetap terjaga," ujar Paul Melin, Chief Intelectual Property Officer di Nokia.

Menurutnya, kesepakatan ini memperlihatkan kepemimpinan Nokia dalam portfolio paten. Ini juga membuat mereka bisa fokus dalam kesepakatan lisensi di pasar komunikasi mobile ke depannya.

Tak puas telah 'Memangsa' RIM, Nokia juga akan meneruskan proses hukum melawan HTC dan ViewSonic berkaitan dengan paten yang sama, yakni teknologi WiFi. Kasus ini sempat tertunda di Amerika Serikat, Inggris dan Kanada.

"Dengan RIM memilih untuk melisensi, terserah HTC, ViewSonic dan vendor hardware Android lainnya. Apakah mereka akan mengikuti langkah RIM atau tidak," kata pengamat paten Florian Mueller seperti dilansir TG Daily dan dikutip detikINET, Sabtu (22/12/2012).

"Tuntutan royalti Nokia cukup masuk akal. Jika tidak, maka tidak akan ada puluhan kali upaya penawaran, termasuk kesepakatan dengan Apple dan RIM," lanjutnya.

Seperti diketahui, bulan lalu Nokia mengumumkan kemenangan melawan RIM dalam sengketa hak paten. Diklaim Nokia, pembesut BlackBerry tersebut melanggar patennya yang berhubungan dengan teknologi Wireless Local Area Network (WLAN).

Kemenangan ini, memberi peluang Nokia untuk memblokir penjualan BlackBerry. Nokia pun sudah sempat mengajukan hal itu ke pengadilan. Namun RIM tampaknya bertekuk lutut dan memilih untuk mentaati putusan.

Sumber: detikinet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar