Toronto - Research In Motion (RIM) akhirnya menemukan
jalan keluar atas salah satu masalahnya. Sengketa patennya dengan Nokia
akhirnya ditutup dengan kesepakatan membayar lisensi ke pembuat ponsel
asal Finlandia tersebut.
"Kami gembira telah menyelesaikan
masalah paten dan lisensi dengan RIM melalui kesepakatan ini. Sementara
itu, kemampuan Nokia dalam melindungi diferensiasi produk yang unik
tetap terjaga," ujar Paul Melin, Chief Intelectual Property Officer di
Nokia.
Menurutnya, kesepakatan ini memperlihatkan kepemimpinan
Nokia dalam portfolio paten. Ini juga membuat mereka bisa fokus dalam
kesepakatan lisensi di pasar komunikasi mobile ke depannya.
Tak
puas telah 'Memangsa' RIM, Nokia juga akan meneruskan proses hukum
melawan HTC dan ViewSonic berkaitan dengan paten yang sama, yakni
teknologi WiFi. Kasus ini sempat tertunda di Amerika Serikat, Inggris
dan Kanada.
"Dengan RIM memilih untuk melisensi, terserah HTC,
ViewSonic dan vendor hardware Android lainnya. Apakah mereka akan
mengikuti langkah RIM atau tidak," kata pengamat paten Florian Mueller
seperti dilansir TG Daily dan dikutip detikINET, Sabtu (22/12/2012).
"Tuntutan
royalti Nokia cukup masuk akal. Jika tidak, maka tidak akan ada puluhan
kali upaya penawaran, termasuk kesepakatan dengan Apple dan RIM,"
lanjutnya.
Seperti diketahui, bulan lalu Nokia mengumumkan
kemenangan melawan RIM dalam sengketa hak paten. Diklaim Nokia, pembesut
BlackBerry tersebut melanggar patennya yang berhubungan dengan
teknologi Wireless Local Area Network (WLAN).
Kemenangan
ini, memberi peluang Nokia untuk memblokir penjualan BlackBerry. Nokia
pun sudah sempat mengajukan hal itu ke pengadilan. Namun RIM tampaknya
bertekuk lutut dan memilih untuk mentaati putusan.
Sumber: detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar